Waspada, berikut Efek buruk Telat Ganti Oli Motor

Halo Bikerzzz…

Salah satu aspek terpenting dalam perawatan sepada motor ialah mengganti oli secara teratur agar mesin selalu terlindungi dan performanya selalu dalam kondisi prima. Sayangnya, langkah ini sering diabaikan pemilik kendaraan sehingga dengan kelalaian demikian justru menghadirkan kerugian besar.  

Seiring waktu, oli di dalam ruang mesin akan terkontaminasi oleh partikel debu, kotoran, dan zat-zat kimia yang dihasilkan ketika mesin bekerja. Terlebih untuk motor yang intensitas pemakaiannya tinggi seperti para awak driver ojol dan kurir. Tentu saja, seiring waktu hal ini menyebabkan kemampuan pelumasan oli berkurang dan bisa mengakibatkan gesekan berlebih pada komponen mesin. 

Berikut adalah beberapa efek yang bisa terjadi jika sering telat mengganti oli motor: 

  1. Penurunan kinerja mesin
    Oli yang sudah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan optimal pada komponen mesin. Akibatnya, gesekan diantara komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin. 
  2. Overheat 
    Oli mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin, dari proses pembakaran hingga gesekan komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat mengakibatkan panas berlebih atau overheat pada mesin. Kondisi ini berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif dan memerlukan perbaikan yang mahal. 
  3. Ketahanan mesin berkurang 
    Gesekan berlebih yang disebabkan oleh oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dinding silinder dan poros engkol yang merupakan komponen penting dalam sebuah rangkaian mesin. 
  4. Konsumsi BBM menjadi boros 
    Ketika oli tak rutin atau bahkan sering terlambat diganti dengan yang baru, mesin seperti dipaksa bekerja lebih berat tanpa perlindungan masksimal dari oli. Pada kondisi itu, gesekan antar komponen dan suhu mesin akan semakin tinggi. 
  5. Suara & getaran berlebih
    Oli yang sudah kotor atau kering, maka mesin harus bekerja lebih keras dan menimbulkan gesekan besar antara piston dan blok, alhasil dapat menimbulkan suara dan getaran dari motor yang tidak nyaman.

Ketika mesin dipaksa bekerja lebih berat untuk mencapai performa terbaiknya, saat itulah proses pembakaran membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibanding kondisi normalnya. Karena itu konsumsi bahan bakar menjadi boros. 

Untuk menghindari efek negatif akibat sering telat mengganti oli, lakukanlah penggantian oli secara rutin dan teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan pada buku pedoman kepemilikan sepeda motor. Biasanya, jarak tempuh atau waktu tertentu menjadi acuan untuk melakukan penggantian oli. 

Ada banyak produk Oli berkualitas produksi dalam dan luar negeri di pasaran. Tentu saja dengan varian harga yang dapat dipilih sesuai budget serta kebutuhan. Beragam produk Oli produksi brand tanah air juga telah banyak yang mendapatkan pengakuan akan kualitas dari lembaga terkait baik brand otomotif maupun badan sertifikasi.

Perlu diketahui, setiap tipe motor memiliki interval yang berebeda dalam penggantian oli. Gunakanlah Produk Oli yang telah diformulasikan untuk mesin motor. Hindari memakai produk oli yang diperuntukan bagi balapan, karena formulasinya jelas berbeda dan tidak serta merta sesuai dengan pemakaian harian. Jangan lupa juga, untuk membawa sepeda motor ke bengkel baik bengkel resmi maupun bengkel umum yang terpercaya dan terdekat guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan rutin.

Touring terbaik 2023
Tes nanjak Bukit Gado-gado motor listrik Honda EM1 e:
About PapabikerZ 1159 Articles
Seorang anak cucu Adam yang bergelut dengan rutinitas duniawi dan mencoba mendokumentasikan beberapa momennya lewat artikel di Wordpress

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*