Halo Bikerzzz…
Hari ini Papabikerz dimintai pertolongan oleh salah seorang kerabat yang membutuhkan bantuan di motor Honda kesayangannya. Motor Honda Vario 110 eSP Lansiran tahun 2016 silam milik tante Papabikerz, mengalami kerusakan. Gejala dari susahnya menyalakan motor baik dengan electric starter maupun dengan kick starter/ engkol, ditambah adanya indikator MIL (Malfunction Indikator Light) yang menyala, menjadi pertanda ada yang ak beres dengan motor Maticnya yang berusia nyaris 6 tahun tersebut.
Usut punya usut, ternyata ada kedipan lampu MIL 52, alias lima kedipan panjang dan dua kedipan pendek. Kalau dari data perihal kode kedipan lampu MIL di sistem injeksinya Honda, kode 52 ini merupakan peringatan dari bagian sensor Crank Position Sensor (CKP).
Nah seperti apa sih gejala dari masalah dari kode 52 ini? Indikasinya sih yang paling terasa adalah motor jadi bandel buat dihidupkan, baik dengan starter maupun dengan engkol. Nyaris sepuluh menit mengengkol, motornya gak kunjung nyala. Bikin pegel pasti, kesel apalagi, wkwkwkwk.
Namun dengan sedikit perjuangan ekstra dan kesabaran menunggu, akhirnya motor Vario 110 berkelir merah itu bisa dinyalakan juga dan bisa dikendarai menuju ke AHASS terdekat.
Dan setelah diterima oleh Service Advisor dari AHASS Hayati Padang yang beralamat di Jalan ByPass Sungai Sapih Padang, motor Vario 110 eSP ini pun segera diperiksa lebih lanjut oleh mekanik. Ternyata memang, bagian sensor CKPnya ada bermasalah dan perlu diperbaiki.
Posisi Sensor CKP ini sendiri berada dibawah bagasi/ luggage boxnya. Sehingga pengerjaannya harus dengan membuka jok dan bagasi dari motor, kemudian diurut dari posisi kabel sensor yang berada tepat diatas mesin. Posisi sensor nanti akan masuk kebagian kanan mesin/ magnet, dan mekanik dapat membuka sensor untuk kemudian menggantinya. Harga sensornya sendiri Rp 628.000 yang bisa kalian pesen di AHASS terdekat. Namun karena ini part slow moving, jadi tidak semua AHASS sih ready stock untuk partnya.
Canggih sih, analisanya bisa cepat dan tepat berkat kecanggihan dari sistem PGM-FI Honda. Dan mekanik dapat segera merekomendasikan untuk mengganti part yang bermasalah, sehingga lebih cepat dalam penanganannya. Motor pun dapat kembali digunakan untuk transportasi konsumen pemiliknya.
#papabikerz
Tinggalkan Balasan